Gianyar (BisnisBali) -Kemiri salah satu jenis bahan rempah-rempah untuk aneka bumbu masakan yang bernilai ekonomi tinggi sampai saat ini belum banyak dilirik petani.
Terbukti, budidaya tanaman kemiri belum begitu banyak dilakukan oleh para petani di daerah ini. Padahal, mata dagangan itu banyak sekali kegunaannya. Saat ini harga kemiri di pasaran mencapai Rp 20.000 per kg.
‘’Bertanam kemiri sebenarnya cukup menguntungkan serta nilai jualnya tergolong tinggi. Namun, belum banyak dilirik oleh petani,’’ ujar sumber di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Gianyar, Jumat (28/9).
Sejatinya ucap sumber tersebut, potensi pengembangan tanaman tersebut di Gianyar khususnya sangat luas.
Sekarang ini hanya ada beberapa orang petani saja yang baru menekuninya dalam areal yang tidak begitu luas. Seperti yang ada di Kecamatan Payangan. Karena luasnya sedikit, produksinya juga hanya bisa untuk memenuhi keperluan sendiri sehari-hari saja sedangkan untuk diperjualbelikan belum bisa. Sehingga, kemiri selama ini banyak didatangkan dari luar (Jawa) dan daerah lainnya di luar Bali.
Tambah Sutarti lagi, kemiri sangat banyak dipergunakan dalam mengolah bumbu Bali sehingga, kemiri bisa memegang peranan penting dalam menentukan aroma menu makanan yang akan diolah. Dicontohkan dalam membuat sate lilit, kemirinya harus cukup.
Sumber:
http://www.bisnisbali.com/2007/09/29/news/agrohobi/mi.html
No comments:
Post a Comment