Pemesanan bisa menghubungi kami:
Marketing Officer:
Pak Sakheus Pieter
081-703296561
031-72121375
Pak Ray Christian
031-60318383
081-357773069
Email:
raja.kemiri@gmail.com
Gianyar (BisnisBali) -Kemiri salah satu jenis bahan rempah-rempah untuk aneka bumbu masakan yang bernilai ekonomi tinggi sampai saat ini belum banyak dilirik petani.
Terbukti, budidaya tanaman kemiri belum begitu banyak dilakukan oleh para petani di daerah ini. Padahal, mata dagangan itu banyak sekali kegunaannya. Saat ini harga kemiri di pasaran mencapai Rp 20.000 per kg.
‘’Bertanam kemiri sebenarnya cukup menguntungkan serta nilai jualnya tergolong tinggi. Namun, belum banyak dilirik oleh petani,’’ ujar sumber di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Gianyar, Jumat (28/9).
Sejatinya ucap sumber tersebut, potensi pengembangan tanaman tersebut di Gianyar khususnya sangat luas.
Sekarang ini hanya ada beberapa orang petani saja yang baru menekuninya dalam areal yang tidak begitu luas. Seperti yang ada di Kecamatan Payangan. Karena luasnya sedikit, produksinya juga hanya bisa untuk memenuhi keperluan sendiri sehari-hari saja sedangkan untuk diperjualbelikan belum bisa. Sehingga, kemiri selama ini banyak didatangkan dari luar (Jawa) dan daerah lainnya di luar Bali.
Tambah Sutarti lagi, kemiri sangat banyak dipergunakan dalam mengolah bumbu Bali sehingga, kemiri bisa memegang peranan penting dalam menentukan aroma menu makanan yang akan diolah. Dicontohkan dalam membuat sate lilit, kemirinya harus cukup.
Nutrisi, Nilai per 100 gram porsi makanan
Air, 5.31 g
Energi, 628 kcal
Energi, 2628 kj
Protein, 14.95 g
Total lemak, 60.75 g
Karbohidrat, 16.7 g
Serat, 9.7 g
Gula, 4.342 g
Ampas, 2.29 g
Mineral
Kalsium, Ca, 114 mg
Besi, Fe, 4.7 mg
Magnesium, Mg, 163 mg
Phospor, P, 290 mg
Potassium, K, 680 mg
Sodium, Na, 0 mg
Seng, Zn, 2.45 mg
Tembaga, Cu, 1.725 mg
Mangan, Mn, 6.175 mg
Selenium, Se, 4 mcg
Vitamin
Vitamin C, asam ascorbic, 6.2 mg
Thiamin, 0.642 mg
Riboflavin, 0.112 mg
Niacin, 1.8 mg
Asam Pantothenic, 0.918 mg
Vitamin B-6, 0.562 mg
Folate, 113 mcg
Vitamin B-12, 0 mcg
Vitamin A, IU, 40 IU
Vitamin A, RE, 4 mcg_RE
Vitamin E, 15.188 mg_ATE
Lemak
Asam lemak jenuh, saturated, 4.464 g
4:0, 0 g
6:0, 0 g
8:0, 0 g
10:0, 0 g
12:0, 0 g
14:0, 0 g
16:0, 3.097 g
18:0, 1.265 g
20:0, 0.102 g
Asam lemak tak jenuh, monounsaturated, 45.67 g 16:1, 0.137 g
18:1, 45.406 g
20:1, 0.131 g
22:1, 0 g
Asam lemak tak jenuh, polyunsaturated, 7.92 g 18:2, 7.833 g
18:3, 0.087 g
18:4, 0 g
20:4, 0 g
20:5, 0 g
22:5, 0 g
22:6, 0 g
Kolesterol, 0 mg
Phytosterols, 96 mg
Asam Amino
Tryptophan, 0.193 g
Threonine, 0.497 g
Isoleucine, 0.545 g
Leucine, 1.063 g
Lysine, 0.42 g
Methionine, 0.221 g
Cystine, 0.277 g
Phenylalanine, 0.663 g
Tyrosine, 0.362 g
Valine, 0.701 g
Arginine, 2.211 g
Histidine, 0.432 g
Alanine, 0.73 g
Asam Aspartic, 1.677 g
Asam Glutamic, 3.71 g
Glycine, 0.724 g
Proline, 0.561 g
Serine, 0.736 g
Sumber:
http://www.asiamaya.com/nutrients/kemiri.htmKemiri | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Ilustrasi kemiri abad ke-19 dari Blanco | ||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Aleurites moluccana (L.) Willd. |
Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat dan dikenal sebagai tung oil.
Tanaman ini sekarang sudah tersebar luas di daerah-daerah tropis. Tinggi tanaman ini mencapai sekitar 15-25 meter. Daunnya berwarna hijau pucat. Kacangnya memiliki diameter sekitar 4–6 cm; Biji yang terdapat di dalamnya memiliki lapisan pelindung yang sangat keras dan mengandung minyak yang cukup banyak, yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lilin.
Kemiri adalah tumbuhan resmi negara bagian Hawaii.
Biji kemiri mengandung bahan beracun dengan kekuatan ringan. [1] Karena itu sangat tidak dianjurkan mengonsumsi biji kemiri secara mentah. Penggunaan kemiri harus diawali dengan menyangrai (memanaskan tanpa minyak atau air) hingga biji hangat. Pemanasan akan menguraikan toksin.
Di Hawaii, pohon kemiri adalah simbol penerangan, perlindungan, dan perdamaian. Kemiri dianggap sebagai bentuk tubuh Kamapua'a, dewa babi. Salah satu legenda menceritakan tentang seorang wanita yang meskipun telah melakukan segala usahanya yang terbaik untuk menyenangkan suaminya, sering dipukuli. Akhirnya, suaminya itu membunuhnya hingga mati dan menguburnya di bawah pohon kukui. Karena sang istri adalah wanita yang baik dan adil, ia pun memperoleh kehidupannya kembali. Suaminya pun akhirnya terbunuh.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiri